DZIKRULLAH: RELIGIOUS THERAPY FOR TREATING INDIVIDUALS WITH NEURASTHENIA DISORDERS (Dzikrullah: Terapi Agama untuk Merawat Individu yang Mengalami Gangguan Neurasthenia)
Abstract
ABSTRACT
This study is about the application of the dzikrullah technique as a strategy for providing religious therapy services to treat individuals with neurasthenic disorders. The pleasures of the world and the neglect of religious obligations carried out by most of today’s Generation Z youth raise various kinds of problems, making them more susceptible to neurotic disorders, one of which is neurasthenic disorder. Neurasthenia is a condition characterized by chronic physical and mental fatigue, even though no physical causes are found. This condition can hinder the development of adolescents, making treatment necessary for them to develop and grow while maintaining a healthy mentality, namely through religious therapy using the dzikrullah technique. The research method uses a qualitative approach, with the type of case study, and the data collection methods used are interviews, observations, and documentation. The results showed that religious therapy with the dzikrullah technique was successful in dealing with individuals with neurasthenia disorders, which were characterized by a calmer heart condition. The dzikrullah technique applied includes three interventions: therapy to eliminate all anxiety, sadness, depressed feelings, mental unrest, inner conflict, anxiety; therapy to eliminate fear; and therapy to cure insomnia.
ABSTRAK
Penelitian ini tentang penerapan teknik dzikrullah sebagai salah satu strategi pemberian khidmat terapi agama untuk menangani individu yang mengalami gangguan Neurasthenia. Kenikmatan dunia dan kelalaian terhadap kewajiban perintah agama yang dilakukan oleh kebanyakan remaja generasi Z saat ini mewujudkan pelbagai masalah, sehingga membuatkan mereka mudah mengalami gangguan neurosis, salah satunya gangguan Neurasthenia. Neurasthenia merupakan gangguan mental yang dilihat dengan kelelahan fizikal yang mana dapat menghalang perkembangan remaja. Sehingga perlu diberikan penyelesaian khusus. Rawatan untuk masalah ini dapat dilakukan melalui terapi agama dengan teknik dzikrullah. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kajian kes. Hasil penelitian menunjukkan bahawa terapi agama dengan teknik dzikrullah berhasil menangani individu dengan gangguan Neurasthenia yang hasilnya dengan keadaan hatinya yang menjadi lebih tenang. Adapun teknik dzikrullah yang diterapkan meliputi tiga intervensi iaitu terapi menghilangkan segala kegundahan, kesedihan, perasaan tertekan, ketidak tenangan jiwa, pertentangan batin, kecemasan, terapi menghilangkan ketakutan, dan terapi untuk menyembuhkan insomnia (susah tidur).
Full Text:
PDFReferences
Agus Santoso, Dkk. n.d. Terapi Islam. Surabaya: IAIN Pers.
Arroisi, Jarman & Zalfaa’ ’Afaaf Zhoofiroh. 2010. Analisis jurnal studi keislaman. Jurnal Studi Keislaman 21 (1): 322.
Bimo Walgito. 2005. Bimbingan dan Konseling Studi & Karier. Yogjakarta: Andi Offset.
Daradjat, Zakiah. 1984. Kesehatan Mental, Perannya dalam Pendidikan dan Pengajaran. In Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Jiwa. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah.
Effendi, Kusno. 2016. Proses dan Keterampilan Konseling. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fadil, Cholid & Arif Ainur Rofiq. 2020. Konseling dengan metode sufisme. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 10 (1).
Haris, Awaludin. 2008. Studi Komparasi Konsep Zakiah Daradjat & Dadang Hawari Tentang Gangguan Mental dan Penanggulangannya. Semarang: IAIN Walisongo.
Hays, Danica G. 2013. Assessment in Counseling: A Guide to Use of Psychological Assessment Procedures. Fifth edit. New York: Library of Congress Cataloging in Publication Data.
Maksum, Ali. 2003. Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Maramis W. F. n.d. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.
Moeleong, Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Najati, Muhammad Utsman. 1992. Psikologi Dalam al-Qur’an; Terapi Qurani dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan. Terj. Muhammad Zaka Alfarisi Ed. by Maman Abdul Djaliel. Mesir: Dar Asy-Syuruq.
Nurfalah, Tiara. 2016. Kesehatan Mental Memahami Jiwa dalam Prespektif Psikologi Islam. Palembang.
Resita, Ritma. 2016. Perilaku Hedonisme Remaja di Mall Panakukkang Makassar. Makassar: UIN alauddin.
Safiruddin, Al Baqi & Abdah Munfaridatus Sholihah. 2019. Manfaat shalat untuk kesehatan Mental: Sebuah pendekatan psikoreligi terhadap pasien Muslim. Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 11 (1): 83-92.
Sirada, Sjahudi. 2012. Pengantar dan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Revka Petra Media.
Sururin. 2004. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syukur, Amin & Fathimah Usman. 2012. Terapi Islam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Thohir, Mohamad. 2013. Apraisal dalam Bimbingan dan Konseling. Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Wahyunungsih, Sri. 2013. Metode Penellitian Studi Kasus (Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya). Madura: UTM Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.17576/JH-2024-1602-01
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN: 1985-6830
eISSN: 2550-2271
JURNAL HADHARI: AN INTERNATIONAL JOURNAL
Institut Islam Hadhari
Universiti Kebangsaan Malaysia
43600 UKM Bangi
Selangor, MALAYSIA.
Phone: +603-8921 7187/7176/6994
Fax: +603-8921 6990
Email: jhadhari@ukm.edu.my
Web: ejournals.ukm.my/jhadhari