PROFESIONALISME MILITARI DAN POLITIK: SUATU ANALISIS KONSEPTUAL (Military and political professionalism: a conceptual analysis)

Abstract

Profesi adalah merupakan tugas atau pekerjaan yang spesifik. Ahli profesional tidak melakukan pelbagai macam pekerjaan kerana pekerjaannya memerlukan kepakaran khas.  Profesional memiliki pengetahuan dan keahlian yang khas, yang tidak sama dengan kemahiran biasa, tetapi mempunyai sifat aplikasi yang universal.  Profesional memerlukan pendidikan dan latihan yang lama dan intensif untuk memaju dan mengukuhkan tingkat profesionalisme.  Oleh itu, seorang yang profesional tidak boleh melakukan banyak jenis pekerjaan yang boleh mengakibatkan tugas dan profesinya kurang terurus.  Pekerjaan atau fungsi itu dinilai dengan pelaksanaannya, metod dan standard yang ditentukan oleh orang atau kawan seprofesi.  Sahnya kuasa kaum profesional berdasarkan keahliannya dalam badan-badan profesional yang berkaitan.  Profesional mempunyai tanggungjawab sosial.  Bagi militari, tanggungjawab sosialnya adalah melindungi masyarakat, bangsa dan negara.  Karektor korporasi mencipta l’esprit de corps yang kuat di antara kawan-kawan seprofesi yang juga menentukan standard penilaian seorang profesional. Sehubungan itu, artikel ini mebincangkan konsep profesionalisme military dan politik dengan merujuk kepada pengalaman Indonesia sebagai kes kajian.

 ____________________________________________________

Profession is a specific task or job. Professionals do not do a wide variety of jobs because their job requires special expertise. Professionals possess unique knowledge and skills, which are not the same as common skill, but have the nature of a universal application. Professionals require long and intensive education and training to develop and strengthen the level of professionalism. Therefore, a professional can not do many types of work that can result in lesser tasks and professions. The work or function is assessed by its implementation, the method and standard determined by a person of the same profession. The power of professionals is valid based on their membership in relevant professional bodies. Professionals have social responsibility. For the military, its social responsibility is to protect the people, the nation and the country. The corporate sector created a strong esprit de corps amongst fellow professions who also determine the standard of professional judgment. In this regard, this article discusses the concept of military and political professionalism with reference to Indonesia's experience as a case study.