Ketirisan Skim Subsidi Baja: Punca dan Peruntukan Perundangan di Malaysia (Leakage on Fertilizer Subsidy Scheme: Cause and Legal Provisions in Malaysia)

Abstract

In ensuring the agricultural sector remains competitive, the government has introduced fertilizer subsidy schemes to farmers. The objectives of this scheme are to help ease the burden of farmers as well as to optimize agricultural yields, especially for the paddy, rubber and oil palm sectors. However, there is still a leak in the distribution of fertilizer scheme which has caused the loss of millions of ringgit to the country. This is a commercial crime that needs to be eradicated immediately because it involves issues of integrity, corruption and breach of trust. Thus, this paper discusses the factors of malpractice and analyzes the relevant legal provisions on the issue of leakage of fertilizer subsidy scheme descriptively. The leakage problem needs to be addressed immediately in ensuring that fertilizer subsidy schemes can be delivered to farmers smoothly. The distribution of fertilizer schemes needs to be managed transparently in accordance with the law and give benefit to farmers in achieving more lucrative returns.

Abstrak

Dalam memastikan sektor pertanian terus berdaya saing, kerajaan telah memperkenalkan skim bantuan subsidi baja kepada petani. Matlamat skim ini adalah untuk membantu meringankan beban petani selain mengoptimumkan hasil pertanian khususnya bagi sektor tanaman padi, getah dan kelapa sawit. Walau bagaimanapun masih wujud ketirisan dalam pemberian skim bantuan baja yang telah menyebabkan kerugian jutaan ringgit kepada negara. Perbuatan penyelewengan ini merupakan satu jenayah komersial yang perlu dibenteras segera kerana melibatkan isu integriti, rasuah dan pecah amanah. Sehubungan itu, artikel ini membincangkan faktor penyelewengan selain menganalisa peruntukan undang-undang yang berkaitan berhubung isu ketirisan skim bantuan subsidi baja secara deskriptif. Masalah ketirisan ini perlu ditangani dengan segera bagi memastikan skim bantuan subsidi baja dapat disampaikan kepada petani dengan lancar dalam memastikan agihan skim baja dapat diuruskan secara telus mengikut lunas perundangan dan seterusnya memberi manfaat kepada petani dalam mencapai pulangan yang lebih lumayan.

Kata kunci: Subsidi baja; Ketirisan; Undang-undang; Pertanian