METODOLOGI PENULISAN HADIS OLEH AL-ZARNUJI DALAM KARYA TA’LIM AL-MUTA’ALIM (Methodology of Hadith Writing by al-Zarnuji in Ta’lim al-Muta’alim)

Abstract

ABSTRAK

al-Zarnuji merupakan antara cendekiawan Islam yang menghasilkan karya yang masyhur di Nusantara khususnya di Indonesia. Karya beliau yang terkenal adalah kitab Ta’lim al-Muta’alim yang mana kitab ini masih banyak digunakan di beberapa pondok pesantren Indonesia saat ini. Dalam kitab ini banyak ditemukan hadis Nabi yang digunakan sebagai argumen (hujjah) tetapi status hadisnya tidak dijelaskan apakah sahih atau sebaliknya. Oleh kerana itu, penting untuk menjelaskan metodologi penulisan hadis yang terdapat dalam kitab ini agar dapat dikenali statusnya sekaligus untuk mengukur sejauh mana pengetahuannya dalam ilmu hadis. Kajian ini berhasrat mengeksplorasi metodologi penulisan hadis yang dilakukan al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al Mutaa’lim. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan dan menganalisis metodologi penulisan hadis yang digunakan oleh al-Zarnuji dan mengungkap sejauh mana pengetahuan dan statusnya sebagai sarjana hadis melalui bukunya Ta’lim alMuta’allim. Metodologi kajian yang digunakan adalah analisis dokumen melalui pendekatan analisis deskriptif, menjelaskan dan menganalisis kitabnya secara menyeluruh, terutama metodologi penulisan hadis. Kajian ini mendapati bahawa alZarnuji menggunakan beberapa metode penulisan hadis dalam kitabnya Ta’lim alMuta’allim di antaranya ialah: (1) Menulis hadis tanpa sanad dan perawi hadis, (2) menulis hadis dengan menggunakan rawi al-a’la tanpa perawi hadis (3) menggunakan metode Riwayat bi al-Ma‘na (narasi makna). Kajian ini menemukan bahawa al-Zarnuji memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam ilmu hadis. Selain itu ianya juga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang metode penulisan hadis yang dilakukan oleh al-Zarnuji dalam kitabnya Ta’lim al-Muta’allim.

ABSTRACT

al-Zarnuji is an Islamic scholar who produced works that are quite well known in the archipelago, especially in Indonesia. His famous work is Ta’lim al-Muta’alim which is still widely used in several Indonesian boarding schools today. In this book, many of the Prophet’s hadith are used as arguments (hujjah) but the status of the hadith is not explained whether they are authentic or otherwise. Therefore it is important to explain the methodology of writing the hadith contained in this book so that its status can be recognized as well as to measure the extent of his knowledge in the science of hadith. This study aims to explore the methodology of writing the hadith used by al-Zarnuji in the Ta’lim al Mutaa’lim. The purpose of this study is to determine and analyze the methodology of writing the hadith used by al-Zarnuji and reveal the extent of his knowledge and status as a scholar of hadith through his book, Ta’lim al-Muta’allim. The study methodology used is document analysis through a descriptive analysis approach, explaining and analyzing the book as a whole, especially the methodology of writing the hadith. This study found that al-Zarnuji used several methods of writing the hadith in his Ta’lim al-Muta’allim including: (1) writing hadith without sanad (chain of transmission of the hadith) and hadith narrators (2) writing hadith using the Rawi al-A’la without hadith narrators (3) using the method of riwayat bi alma‘na (narration by meaning). This study found that al-Zarnuji had good abilities and knowledge in the science of hadith. Besides that, it also can provide an understanding about the method of writing hadith by al-Zarnuji in his book Ta’lim al-Muta’allim to the public.