The Epidemic, Mysticism, and Traditional Beliefs in Old And Modern Indonesian Literatures (Wabak, Perubatan, dan Kepercayaan Tradisional dalam Sastera Lama dan Moden Indonesia)

CAHYANINGRUM DEWOJATI

Abstract


ABSTRACT: Narratives regarding epidemics, diseases, traditional treatments, including beliefs in shamans or mystical practices, mantras, herbal potions, have emerged in old Indonesian literatures, whether in form of tales, literary compositions, or novels. Until now, these narratives continue to be produced as settings of events, important parts of the story, or inserts that intentionally displayed by the authors in literary works. This research aims to explore narratives from the past of the archipelago and bring them beyond the space and time into the current context in order to obtain an understanding concerning the formations of societal responses towards the pandemic. The objects of this study are the story of Calon Arang from Bali (1540), the tales of Agung Sakti (1892), the manuscript of Merapi-Merbabu (17th-18th century), Peroesoehan Koedoes (1918), and a collection of short stories entitled Wabah (2021). The meaning of those literary works can be explained by ethnosciences and narratology theories. Ethnosciences emphasizes on knowledge system which is a special knowledge from a certain society/ethnic, and different from the knowledge system of other society. Narratives regarding diseases or epidemic in those literary works not only provides information concerning the arrival of health problems events experienced by the society. However, they reflect inner structure of society, local beliefs and cultural traditions in dealing with health events/problems, and alternative solutions that offered or developed in society. Looking again on old literary works provide insights into deeper interpreting reactions and the way society mitigates chatarsis as well as processing strong emotions in facing public health crises.

Keywords: Epidemic; beliefs; old literatures; modern; ethnosciences

 

ABSTRAK: Pengkisahan tentang wabak, penyakit, perubatan tradisional termasuk kepercayaan pada dukun atau perubatan, mantera dan ramuan herba telah muncul dalam karya sastera lama Indonesia, baik berupa hikayat, surat, mahupun novel. Hingga kini pengisahan tersebut tetap hasilkan menjadi latar peristiwa, bahagian cerita yang penting, atau sisipan yang sengaja ditampilkan oleh pengarangnya dalam karya sastera. Penelitian ini bertujuan untuk mengulik pengisahan-pengisahan dari masa lampau Nusantara tersebut dan membawanya keluar melewati ruang dan waktu menuju konteks saat ini agar diperoleh pemahaman mengenai pembentukan respons masyarakat terhadap pandemik. Adapun objek kajian dalam makalah ini cerita Calon Arang dari Bali (1540), Hikayat Agung Sakti (1892), naskhah Merapi-Merbabu (abad ke-17-18), Poeroesoehan Koedoes (1918), dan kumpulan cerita pendek Wabah (2021). Makna karya-karya sastera tersebut dapat dijelaskan dengan teori etnosains dan naratologi. Etnosains menekankan pada sistem pengetahuan yang merupakan pengetahuan yang khusus daripada suatu masyarakat/etnik tertentu, dan berbeza dengan sistem pengetahuan masyarakat yang lain. Pengisahan tentang penyakit atau wabah dalam karya sastera tersebut tidak hanya memberikan informasi tentang peristiwa datangnya masalah kesihatan yang dialami oleh masyarakat. Akan tetapi, peristiwa itu menggambarkan struktur batin masyarakat, kepercayaan dan budaya tradisi tempatan dalam menghadapi peristiwa/masalah kesihatan dan alternatif cadangan yang ditawarkan atau dikembangkan dalam masyarakat. Menilik kembali karya sastera lama menawarkan wawasan untuk lebih dalam lagi mentafsirkan reaksi-reaksi dan cara masyarakat mengurangkan pengubatan serta memproses emosi yang kuat dalam menghadapi krisis kesihatan umum.

Kata Kunci: Wabak; kepercayaan; sastera lama; moden; etnosains


Full Text:

PDF

References


Aeni, N. 2021. Pandemic COVID-19: Dampak kesehatan, ekonomi, & sosial. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan, dan IPTEK 17(1):17-34.

Ardagh, D. 2019. The Natural Law Tradition and Belief Naturalism, Theism, and Religion in Dialogue. New York: Nova Science Publishers

Boomgaard, P. 1993. The development of colonial health care in Java, An explanatory introduction. Bijdragen tot de Taal, Land- en Volkenkunde 149(1):77-93.

Boomgaard, P. 2003. Smallpox, vaccination, and the Pax Neerlandica, Indonesia, 1550-1930. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 159(4):590—617.

Dermawan T. & Agus. 2020. Mitos dan Mitologi Wabah: Perbandingan Seni Nusantara dan Seni Mancanegara. In Menolak Wabah: Suara-Suara dari Manuskrip, Relief, Khazanah Rempah dan Ritual Nusantara Jilid 1, edited by Seno Joko Suyono et al. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Faruk. 2020. Metode Penelitian Sastra Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fauzi, W.I., Machmudi, Y. & Abdurakhman. 2023. From Bataviaasch Genotschap van Wetenschappen to Parc Vaccinogene: Development of the history of science in history learning. SULE-IC 2022, ASSEHR 731: 267—276.

Foster, G.M. & Anderson, B.G. 1986. Antropologi Kesehatan. Terjemahan Priyanti Pakan Suryadarma & Meutia F. Hatta Swasono. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Kim, T.B. 1920. Peroesoehan di Koedoes. Drukkerij Goan Hong & Co.

Kriswanto, Agung. 2020. Pageblug dan kebencanaan dalam catatan lontar dari naskah merapi-merbabu. In Menolak Wabah: Suara-Suara dari Manuskrip, Relief, Khazanah Rempah dan Ritual Nusantara Jilid 1, edited by Seno Joko Suyono et al. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kroll, J. & Bachrach, B. 2005. The Mystic Mind The Psychology of Medieval Mystics and Ascetics. New York: Routledge.

Kurniawan, A. 2020. Menyelamatkan Jawa: Sejumlah catatan atas mantra pengobatan dalam tradisi naskah merapimerbabu. In Menolak Wabah: Suara-Suara dari Manuskrip, Relief, Khazanah Rempah dan Ritual Nusantara Jilid 2, edited by Seno Joko Suyono et al. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Muljana, S. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara.

Pigeaud, T. 1924. De Tantu Panggĕlaran, Een Oud-Javaansch Prozageschrift, uitgegeven, vertaalden toegelicht. ‘s-Gravenhage: H.L Smits.

Poerbatjaraka, R.M.N. 1926. De Calon-Arang. Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde 82:110-180.

Poerbatjaraka, R.M.N. 1992. Agastya di Nusantata. Jakarta: Djambatan (Seri Terjemahan LIPI-KITLV).

Ramadhan, R. 2021. Alih Aksara Hikayat Agung Sakti (ML. 260). Jakarta: Perpusnas Press.

Ratna, N. K. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ravando. 2020. Perang Melawan Influenza: Pandemi Flu Spanyol di Indonesia Masa Kolonial 1918-1919. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Reid, A. 2014. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450—1680: Jilid 1: Tanah di Bawah Angin. Terjemahan oleh Mochtar Pabotinggi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ricklefs, M.C. 1978. Modern Javanese Historical Tradition, A Study of an Original Kartasura Chronicle and Related Materials. London: SOAS University of London.

Santoso, J.G. 2020. Sayap-Sayap di Atas Pabrik. In W. Udasmoro dan A. Rahmawati (eds.) Wabah (Kumpulan Cerpen). Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Kibul.in.

Setyawati, K., Wiryamartana, I.K. & van der Molen, W. 2002. Katalog Naskah Merapi-Merbabu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Yogyakarta dan Leiden: Penerbitan Universitas Sanata Dharma dan OTCZAO.

Sianipar, T. A. & Munawjr Yusuf. 1989. Dukun, Mantera, dan Kepercayaan Masyarakat. Jakarta: PT Pustakakarya Graflkatama.

Suastika, I.M. 2019. Tradisi Calon Arang: Cerita Jawa Kuna Berkembang di Bali. In Mudji Sutrisno et al. (eds.) Tuhan & Alam: Membaca Ulang Gagasan Panteisme & Tantrayana di Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Sulur Pustaka.

Suatama, I.B. et al. 2020. Sakala-Niskala: Terapi Holistik Mengatasi Pandemi dalam Usaha Bali. . In Seno Joko Suyono et al. (eds.) Menolak Wabah: Suara-Suara dari Manuskrip, Relief, Khazanah Rempah dan Ritual Nusantara Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Suwignyo, A. 2020. Wabah dan Produksi Pengetahuan Budaya: Pendahuluan. In Agus Suwignyo (ed.) Pengetahuan Budaya dalam Khazanah Wabah. Yogyakarta: UGM Press.

Theelen, P. 2015. De Spaansche Griep in Nederland en Elders, 1918-1920. Kroniek van de Oorlog: Spaansche Griep/Influenza.

Underhill, Evelyn. 2009. Practical Mysticism. Wilder Publications.

Wakefield, J.C. & Steeves, D. 2016. History, Philosophy and Theory of the Life Sciences. London: Springer.

Wibowo, P. 2009. Yang Terlupakan Sejarah Pandemi Influenza 1918 di Hindia Belanda. Jakarta: Universitas Indonesia.

Wiryamartana, I.K. 1993. The Scriptoria in the MerbabuMerapi area. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 149:503-509.

Zoetmulder, P.J. 1983. Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Djambatan [Seri ILDEP].

Zondervan, S. 2016. Patients of the Colonial State: The rise of a hospital system in the Netherlands Indies,1890-1940. Disertasi, Universiteit Maastricht.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


ISSN 2289-1706 | e-ISSN : 2289-4268 

Institut Alam dan Tamadun Melayu (ATMA)
Universiti Kebangsaan Malaysia
43600 UKM Bangi, Selangor Darul Ehsan
MALAYSIA

© Copyright UKM Press, Universiti Kebangsaan Malaysia