PENGARUH PENGHARGAAN KENDIRI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGI MUALAF (The Self-Esteem Influence on Psychological Well-Being Among Mualaf)

Abstract

Kajian ini dijalankan bagi mengenal pasti pengaruh penghargaan kendiri terhadap kesejahteraan psikologi mualaf. Kajian telah dijalankan kepada 70 orang mualaf daripada Pertubuhan Kebajikan Islamiah Malaysia (PERKIM) dan Institut Dakwah Islamiah PERKIM (IDIP) secara kuantitatif. Responden telah dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh kajian seperti telah berumur 18 tahun ke atas dan telah memeluk agama Islam sekurang-kurangnya 1 tahun. Kajian ini menggunakan teknik soal selidik dan analisis menggunakan perisian Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 19. Analisis inferensi digunakan untuk menguji pengaruh di antara pemboleh ubah . Ujian t bebas juga digunakan untuk menguji perbezaan min bagi pemboleh ubah penghargaan kendiri dan kesejahteraan psikologi. Dapatan kajian menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan antara penghargaan kendiri terhadap kesejahteraan psikologi mualaf. Kajian dapat menyumbang kepada perkembangan bidang ilmu psikologi khususnya dalam pengkajian mualaf di Malaysia. Artikel ini juga berpotensi untuk menjadi rujukan kepada kerajaan dan badan bukan kerajaan dalam membina polisi atau modul untuk mualaf.

Kata kunci: Psikologi mualaf, penghargaan kendiri, kesejahteraan psikologi, PERKIM, IDIP

(The Self-Esteem Influence on Psychological Well-Being Among Mualaf)

This study was conducted to identify the effect of self-esteem on psychological well-being among mualaf. The study was conducted to 70 converts from Pertubuhan Kebajikan Islamiah Malaysia (PERKIM) and Institut Dakwah Islamiah PERKIM (IDIP). Respondents were selected based on the criteria set out by the study as aged 18 years and above and had converted to Islam at least 1 year. This study uses questionnaire and analysis techniques using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 19 to analyzed the data. Inference analysis is used to test the influence between self-esteem variables and psychological well-being. T-test is also used to test the mean difference for self-esteem variables and psychological well-being. The findings show that there is a significant influence between self-esteem and the well-being of converting psychology. Studies can contribute to the development of the psychology field, especially in the study of converts in Malaysia. This article also has the potential to be a reference to governments and non-governmental organizations in building policies or modules for converts.

Keywords: Convert psychology, self-esteem, psychological well-being, PERKIM, IDIP